Kamis, 30 April 2015

Posted by Unknown |

Dulu, sebelum kita bertemu. Kita hanya duduk sendiri-sendiri. Seperti dua sungai yang mengalir tak kunjung bertemu di muara. Seperti malam dan siang yang dipisahkan, meski dalam bumi yang sama.

Sebelum kita bertemu. Kita hanya duduk sendiri berjauhan. Saling mencari tahu. Berdiam diri satu sama lain. Meski ada tempat duduk kosong disamping kita masing-masing. Kita memilih duduk sendiri-sendiri.

Tidak ada kata yang keluar. Tidak ada sapa yang terdengar. Kita asing dalam jarak yang dekat. Kita tidak saking kenal. Kita tidak saling tahu satu sama lain. Siapa kamu dan untuk apa kamu disitu? Apa yang sedang kamu tunggu?

Sampai pada saat kereta yang sama tiba. Kereta yang membawa kita ke tujuan yang sama. Kita duduk bersebelahan. Dan kamu malu-malu membuka perkenalan.

Kamu tahu? Kukira diperjalanan ini tidak ada pembicaraan. Kita akan tetap saling diam. Terima kasih telah membuka pembicaraan karena aku terlalu malu untuk menyapa lebih dulu.
Aku paham. Tujuan yang sama akan mempertemukan orang-orang dalam perjalanan.


-Hujan Matahari